Selasa, 09 Juni 2020

Teknologi Informasi dan Komunikasi Part 3

MATERI PERTEMUAN 13
TIK DALAM PENDIDIKAN
A) E - LEARNING
1. Pengertian E-learning
E-learning terdiridari dua bagian, yaitu “e” yang merupakan singkatan dari “electronic” dan “learning” yang berarti “pembelajaran”. Sehingga, dapat diartikan bahwa e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Oleh karena itu, e-learning sering juga disebut dengan “online course”. Artinya, e-learning dalam pelaksanaannya dapat didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer.
F-E-learning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet/intranet/ekstranet) dan multimedia (grafis/audio/video) sebagai media utama penyampaian materi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar yang diatur melalui suatu sistem manajemen pembelajaran atau populer dengan istilah Content Management System (CMS) / Learning Management System (LMS). Aplikasi CMS/LMS yang dapat digunakan untuk implementasi e-learning diantaranya yaitu Moodle, Autor, OLAT, Claroline, TCExam, dll.
2. Karakteristik E-learning
Adapun karakteristik dari e-learning ini yaitu :
a. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokelor.
b. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja yang bersangkutan memerlukannya.
c. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
d. Pemanfaatannya tidak terlepas dari jasa internet (menurut Miarso)
3. Manfaat Menggunakan E-learning
Rahmasari dan Rismiati (2013) dalam artikelnya mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran e-learning memiliki beberapa manfaat, yaitu :
a. Melalui e-learning, peserta didik dapat mengakses pengetahuan setiap saat tak terbatas waktu dan tempat.
b. Melalui e-learning, peserta didik dapat menjalin komunikasi melalui internet sehingga lebih banyak lagi pengetahuan yang dapat mereka peroleh.
c. Melalui e-learning, peserta didik belajar lebih mudah dan menyenangkan.
d. Melalui e-learning, proses pembelajaran lebih interaktif dan inovatif.
e. Melalui e-learning, peserta didik didorong untuk bereksplorasi melalui webside-webside yang tersedia, sehingga kreativitas dan rasa keingintahuannya terus bertambah.
Sedangkan Rohmah (2016) dalam artikelnya mengatakan juga beberapa manfaat lain dari kegiatan pembelajaran menggunakan e-learning, yaitu :
a. Dengan adanya e-learning maka dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebh ekonomis.
b. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan materi.
c. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
d. Dengan e-learning, proses pengembangan pengetahuan tidak hanya terjadi dalam ruangan kelas saja, tetapi dengan bantuan peralatan komputer dan jaringan, para siswa dapat secara aktif dilibatkan dalam proses belajar-mengajar.
4. Peran dan Fungsi E-learning Dalam Proses Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan, teknologi hari ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Dalam kegiatan pembelajaran sendiri, e-learning memiliki tiga fungsi penting, yaitu :
a. Suplemen (tambahan)
Peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Artinya, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa e-learning dapat berfungsi sebagai tambahan dalam pembelajaran.
b. Komplemen (pelengkap)
Materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas, sebagai pengayaan bagi peserta didik berkemampuan rata-rata, atau remdial bagi peserta didik yang lamban kemampuan belajarnya.
c. Substitusi (pengganti)
E-learning sebagai pengganti digunakan di beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju. Tujuannya untuk membantu mempermudah mahasiswa mengelola kegiatan pembelajaran/perkuliahan sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan waktu dan aktivitas lainnya dengan kegiatan perkuliahan.
5. Kelebihan dan Kekurangan E-learning
a. Kelebihan
Ø Dengan adanya e-moderating, siswa dan guru dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular tanpa harus mengkhawatirkan jarak dan waktu.
Ø Guru dan siswa dapat menggunakan bahan atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.
Ø Siswa dapat belajar menggunakan bahan ajar yang tersedia setiap saat dimana pun jika diperlukan.
Ø Apabila siswa memrlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
Ø Guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
Ø Siswa dapat berperan menjadi lebih aktif.
Ø Dinilai lebih efisien, sebab bagi mereka yang tinggalnya jauh dari perguruan tinggi, maka dapat memperleh mempelajaran melalui e-learning ini.
b. Kekurangan
Ø Dengan mudahnya pengaksesan tanpa harus melakukan tatap muka, maka akan terjadi kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini akan memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
Ø Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
Ø Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
Ø Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
Ø Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
Ø Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
Ø Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan internet.
Ø Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

B) EDMODO
1. Pengertian Edmodo
Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school based environment). Dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O'Hara. Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru, siswa dan sekolah berbasis sosial media. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi kelas untuk terhubung dan berkolaborasi antara siswa dan guru untuk berbagi konten pendidikan, mengelola proyek dan tugas dan menangani pemberitahuan setiap aktivitas. Edmodo dapat membantu pengajar membangun sebuah kelas virtual sesuai dengan kondisi pembelajaran di dalam kelas, berdasarkan pembagian kelas nyata di sekolah, dimana dalam kelas tersebut terdapat penugasan, quiz dan pemberian nilai pada setiap akhir pembelajaran.
Edmodo memberikan suatu pengalaman baru bagi seorang pengajar dan murid dalam melaksanan pembelajaran. Dengan membangun sebuah kelas virtual pembelajaran terlihat lebih modern dengan memberikan dan para siswa juga mudah dalam mengakses pembelajaran dengan menggunakan internet, dengan menggunakan edmodo seorang pengajar bisa memberikan pembelajaran seperti pemberian tugas, pengadaan quis, dan pemberian nilai setiap akhir pembelajaran.  Media pembelajaran online(edmodo)  memungkinkan banyak pembelajaran yang diperoleh sehingga memberikan pelayanan kepada siswa lebih memuaskan. Idealnya pengajar dan pembelajar senantiasa mengakses berbagai informasi dengan cepat, bertanggung jawab dan sesuai harapan.
2. Pendaftaran Akun Edmodo
A. Pendaftaran Guru
ü klik tombol I’m a Teacher
ü Isi form registrasi dengan data nama depan, nama belakang, email dan password
ü  Lalu pilih tombol sign up untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
ü Pendaftaran akun dikirim ke email beserta petunjuk pengaturan akun Edmodo.
B. Pendaftaran Siswa
Pembuatan akun siswa diperlukan kode grup untuk bergabung disebuah kelas atau mata pelajaran. Kode grup terdiri dari enam digit, yang diperoleh dari guru yang telah membuat kelas atau mata pelajaran. Selanjutnya siswa dapat membuat akun dengan memilih tombol I’m a Student :
ü Baris pertama di form pendaftaran siswa diisi dengan 6 digit kode grup
ü Setelah itu siswa mengisikan username dan password yang unik
ü  Memasukan  nama depan dan nama , sedangkan email boleh dimasukan atau dikosongkan.
ü Terakhir klik tombol Sign up untuk mendaftarkan akun siswa.
C. Pengaturan Akun
Dari halaman pengaturan akun dapat mengatur untuk mendapatkan pemberitahuan/notifikasi, mengatur keamanan dan mengatur profil. Klik menu drop down acoount pada sudut kanan atas halaman Edmodo. Pilih menu setting untuk mengatur hal berikut ini:
ü Mengubah foto profil untuk menggunggah foto dari komputer atau menggunakan ikon yang telah disediakan.
ü Mengubah informasi pribadi untuk menambahkan atau mengubah nama beserta alamat email.
ü Mengubah kata sandi (password).
ü Menentukan sekolah.
ü Menentukan notifikasi terdiri dari 3 pilihan yaitu tanpa notifikasi, notifikasi melalui email dan notifikasi melalui SMS/teks.
ü Tipe notifikasi untuk memilih tipe pemberitahuan yang akan diterima dengan cara memberit anda centang di kotak terhadap satu atau beberapa pilihan diantaranya :
a. Alerts untuk setiap ada tanda atau indikasi peringatan.
b. Notes untuk setiap ada anggota dari kelas yang mengirimkan notes.
c. Direct Message untuk setiap ada anggota dari kelas yang mengirimkan pesan pribadi.
d. Replies untuk setiap ada anggota kelas yang membalas notes dari anggota lainnya.
e.  New Group Members untuk setiap ada anggota baru di kelas.
f. Group Join Request untuk setiap ada permintaan bergabung di grup kelas/mata pelajaran.
g. Privacy untuk memblok semua permintaan koneksi/pertemanan atau membuat profil dapat dilihat oleh jejaring pertemanan pribadi.
D. Membuat Grup/ Kelompok
Untuk membuat grup :
1.  Pilih create di panel sebelah kiri halaman depan Edmodo.
2. Isi identitas yang diperlukan.
3.  Tombol create dan akan tampil enam digit kode grup.
4. Kode ini yang diberikan kepada siswa yang akan bergabung di grup.
Jika siswa telah memiliki akun Edmodo, mereka bisa langsung bergabung dengan klik join yang ada di panel grup sebelah kiri halaman Edmodo mereka.
3. Kendala Penerapan Media Edmodo Dalam Pembelajaran Mata Kuliah
A. Masalah jaringan.
Jaringan internet sedang baik atau tidak trouble, maka akses edmodo berjalan dengan lancar. Tetapi, apabila sinyal atau jaringan sedang tidak mendukung maka proses online di edmodo menjadi lambat.
B. Kurang mampu memanfaatkan atau mengoperasikan laptop/komputer
Sebagian orang ada yang kurang paham menggunakan internet sehingga saat pembelajaran edmodo mereka mengalami kesusahan dalam hal tersebut.
C) MOODLE
1. Pengertian Moodle
Sebagai salah satu aplikasi e-learning, MOODLE adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan website. Moodle terus mengembangkan rancangan sistem dan desain user interface setiap minggunya (up to date). Moodle tersedia dan dapat digunakan secara bebas sebagai produk open source dibawah lisensi GNU. Moodle sendiri merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environmnet yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek.  
2. Fitur-fitur Moodle
Moodle merupakan produk yang aktif dan cepat perkambangannya. Seiring perkembangannya, banyak fungsi-fungsi baru yang ditambahkan, yaitu :
a. User Management 
Moodle secara default menyediakan tujuh tingkatan (previlege) untuk untuk mengurangi tingkat keterlibatan administrator. Lebih jelasnya berikut merupakan tujuh tingkatan user tersebut: Administrator, Course Creator, Teacher, Non-editing teacher, Student, Guest, dan Authenticated User.
b. Course Management 
Pada Moodle, yang dapat memanajemen course yang ada hanyalah user dengan role sebagai guru, dan tentu saja admin yang dapat melakukan apapun. Walaupun user dengan role course creator dapat memciptakan suatu course, namun user tersebut tidak dapat memodifikasi course yang telah ia ciptakan bila ia tidak mengajar di course tersebut (bukan sebagai teacher). Course pada Moodle memiliki beberapa format, yaitu LAMS course format, SCORM format, Social format, Topics format,Weekly format, dan Weekly format - CSS/No table.
Moodle  menyediakan lima jenis materi pelajaran yang bersifat statis, materi pelajaran bisa dibaca siswa, tetapi tidak bisa berinteraksi dengan halaman teks, halaman html, link dengan web melihat derectoris dan tampilan label berupa tulisan atau gambar. Sebagai tambahan agar proses belajar mengajar lebih interaktif, Moodle menyediakan berbagai aktifitas yaitu : Assignments, Choices, Lesson, Quizzes, Surveys, dan Journal.
Moodle  juga menyediakan lima jenis fitur untuk aktivitas interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. Fitur tersebut adalah : chat, forum, glossary,wiki, dan workshop Penelitian pengembangan e-learning dengan menggunakan moodle ini dibatasi hanya untuk mempelajari metode pengembangan dan kelayakan e-learning. Disamping itu, penelitian ini berupaya untuk mengungkap keefektifan penggunaan e-learning bagi siswa yang sedang melaksanakan Prakerin dilihat dari peningkatan hasil belajar.
3. Karakteristik Penggunaan Moodle
a. Administrator
Administrator memiliki hak penuh dalam mengakses semua konten moodle.
b. Course creator 
Course creator memiliki hak akses sebatas membuat course. Tugas user ini membuat sebuah course.
c. Teacher
Teacher memiliki hak akses terhadap course yang diajarkannya, termasuk memberi tugas, kuis, dan nilai.
d. Non-editing teacher 
User kategori ini hanya memiliki akses dalam course dan menilai student, tapi tidak bisa untk aktivitas memberi tugas, kuis, atau lainnya.
e. Student 
Student memiliki hak akses terhadap course yang telah di enrol.
f. Guest
User kategori ini hanya memiliki hak untuk melihat konten dari Moodle saja, dan tidak bisa melakukan kegiatan input data maupun teks
g. Authenticated user
Semua user yang telah teridentifikasi melakukan akses terhadap sistem moodle.

MATERI PERTEMUAN 14
TIK DALAM BISNIS, MANAJEMEN DAN PEMERINTAHAN
1) Penggunaan TIK dalam Kehidupan
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di dunia, maka segala sesuatu di dunia ini dituntut untuk dapat dilakukan dan diselesaikan secara cepat, tepat, efektif dan efisien. Oleh karena itu, seluruh aspek kehidupan hari ini senantiasa memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pelaksanaannya, termasuk dalam bidang bisnis, manajemen dan pemerintahan.
2) TIK dalam Bisnis
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi saat ini memaksa segala bidang kehidupan mengikuti perkembangannya, salah satunya yaitu bidang bisnis. Salah satu bentuk pendayagunaan teknologi dalam dunia bisnis digunakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan sekaligus memberikan kemudahan kepada pedagang atau pembisnis dalam menjalankan usahanya. Salah satu bentuk pendayagunaan TIK dalam bisnis yaitu tersedianya platform atau tempat untuk berjualan secara online atau yang biasa disebut dengan e-commers. Beberapa tahun belakangan, para pedagang dimudahkan untuk memulai usahanya tanpa harus memiliki gedung toko sendiri, sebab perkembangan teknologi telah menyediakan tempat bagi siapa pun yang mau berjualan secara online. Beberapa bentuk e-commers yang sering digunakan yaitu tokopedia, lazada, shoope, dan masih banyak lagi. Pendayagunaan TIKdalam hal ini tentu memberikan kemudahan begitu besar kepada penjual dan pembeli, terlebih penjual.
Selain itu, pembeli juga dimanjakan oleh teknologi dengan adanya layanan ojek online. Dimana ojek online ini tidak hanya membawa penumpang manusia, tetapi juga melakukan pengantaraan berupa benda ataupun makanan. Ini artinya, pembeli tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli segala keperluannya, karen ateknologi telah memudahkannya dengan menghadirkan berbagai jenis ojek online, seperti grab, gojek, maxim, dll. Lebih dari itu, peran TIK dalam bisnis ini sangatlah luas, dimana dapat membantu meningkatkan profit bisnis, sebab berkat perkembangan teknologi, bisnis tidak lagi terhalang oleh ruang ataupun waktu.

3) TIK dalam Manajemen
Kehadiran perkembangan teknologi tentunya menuntut pemanajemenan segala sesuatu lebih ringkas, efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu peran TIK dalam manajemen adalah dalam hal manajemen pendidikan. Adapun alasan pentingnya TIK dalam manajemen pendidikan yaitu :
a) Di masa millenial ini, tidak ada lagi lembaga pendidikan yang tidak memanfaatkan media massa dalam pengiklanannya atau pemberian informasi terkait dengan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.
b) Lembaga pendidikan tidak bisa lagi dianggap sebagai lembaga sosial semata, tetapi lebih dari itu, yaitu mempersiapkan generasi muda masa depan yang siap dalam menghadapi tuntutan zaman setiap waktunya.
Salah satu bentuk pemanfaatan TIK dalam manajemen pendidikan adalah dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Pendidikan (ASIP) secara khusus dalam dunia pendidikan di Indonesia. Adapun software aplikasi manajemen pendidikan dikelompokkan ke dalam 4 kategori, yaitu :
a) Sistem Manajemen Akademik ( Untuk proses akademik), fitur-fitur yang digunakan, yaitu :
Ø Sistem Registrasi Ujian Masuk Online
Ø Sistem Registrasi Online
Ø Sistem Informasi Akdemik (mengelola administrasi dan data akademik) dengan berbagai fitur seperti : (1) back office (2) modul front office
b) Sistem Manajemen Pengetahuan ( mengelola aset pengetahuan seperti buku, modul, dll) secara elektronik yang terdiri dari :
Sistem Informasi Perpustakaan ( untuk mengelola seluruh kegiatan administrasi dan manajemen perpustakaan dengan fitur OPAC.
E - learning ( untuk penyelenggaraan KBM secara online).
Digital Library ( untuk mengelola aset perpustakaan dalam format digital).
c) Sistem Manajemen Sumber Daya ( mengelola aset sumber daya)
Sistem Informasi Personil (guru, TU, dll).
Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi (mengelola pengeluaran dan penerimaan keuangan).
Sistem Informasi Manajemen Aset (mengelola aset non SDM dan keuangan yang dimiliki oleh sekolah, seperti inventaris).
d) Sistem Manajemen Hubungan Komunitas
Dapat berupa portal web sekolah, informasi alumni, dll.
4) TIK dalam Pemerintahan
A) Penerapan TIK dalam sistem pemerintahan
Pemerintah telah menerapkan program pembangunan teknologi informasi dengan istila E-government. Penerapan E-government merupakan amanat inpres No. 3 tahun 2003 tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara elektronis di Indonesia. Hal ini merupakan salah bentuk peran dan pemanfaatan TIK dalam bidang pemerintahan yang mana sangat membantu proses berjalannya pemerintahan yang lebih efekltif dan efisien.
Pada intinya E-government adalah penggunan informasi yang dapat meningkatkan hubungan pemerintah dengan pihak pihak lain. Tujuan E-government yaitu dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, dan administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik atau proses kepemerintahan yang demokratis. Ada 3 model penyampain E-government.
a) Government to citizent
Government to citizent adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah kepada masyarakat. Contohnya pajak online, layanan jaminan sosial, ataupun pelayanana dokumen online seperti KK, Akte dan sebagainya.
b) Government to bussiness
Model ini merupakan transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi  yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.  Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa. Contoh nya pajak perseroan, pendaftaran perusahaan, dan lain lain.
c) Government to government
Merupakan model komunikasi pertukaran informasi online antar pemerintah melalui basisdata terintegrasi. Contohnya konsultasi online, pendidikan secara online dan lain lain.
B) Manfaat TIK atau E-government bagi masyarakat dan pemerintah
a) Pelayanan servis yang lebih baik, cepat dan efisien. Informasi dapat disediakan  selama 24 jam, tujuh hari dalam seminggu tanpa harus melalui kantor.
b) Peningkatan hubungan antara pemerintah , pelaku bisnis dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan atau transparansi diantara semua pihak.
c) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi masyarakat dapat menent pilihannya. Sebagai contoh data-data tentang sekolah , jumlah siswa, daya tampung, passing grade, dan sebagainya mudah ditemukan.
d) E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien dan dapat meningkatkan komunikasi antara sektor usaha dan industri.
e) Mudahnya mencari informasi untuk semua jenis. Baik itu untuk pendidikan, pekerjaan, hobby dan sebagainya.

MATERI PERTEMUAN 15
TIK DALAM RISET
( APLIKASI MENDELEY, TURN IN IT, GOOGLE SCHOLAR DAN ANALISIS DATA)
1) Aplikasi Mendeley
1. Pengertian
Mendeley adalah software manajemen referensi dan jaringan sosial akademis yang bisa membantu Anda mengorganisir penelitian, berkolaborasi dengan peneliti lain secara online dan menemukan publikasi penelitian terakhir. Mendeley merupakan salah satu perangkat lunak manajemen referensi berbasis open source yang dapat diperoleh secara gratis dan mendukung berbagai platform seperti Microsoft Windows, Apple MacOS, maupun Linux. Versi terbaru dari Mendeley bahkan sudah mendukung sistem operasi Android, sehingga perangkat ini dapat digunakan pada ponsel. Mendeley merupakan kombinasi dari aplikasi desktop dan situs web yang dapat digunakan untuk mengelola, berbagi, dan mencari referensi maupun kontak.
2. Fitur-fitur
1) Ekstraksi detil dokumen (judul, penulis, nama jurnal, dll.) dari paper ke dalam database referensi. Fungsi ini sangat memudahkan user dalam memasukkan detil dokumen karena hal tersebut dapat dilakukan tanpa melakukan entri secara manual. Semakin banyak pengguna menggunakan Mendeley, maka kualitas ekstraksi yang diperoleh akan semakin baik.
2) Pengelolaan referensi yang efisien dengan menyediakan “live” full-text search terhadap seluruh paper dalam database. Proses pencarian yang sangat efisien sehingga hasil pencarian tersedia sesaat setelah pengguna selesai memasukkan kata kunci. Mendeley desktop juga menyediakan fungsi untuk melakukan filter database berdasarkan penulis, jurnal, maupun kata kunci. Koleksi dokumen dapat juga diberi catatan berupa notes atau tag untuk memudahkan pengorganisasian berdasarkan domain pengetahuan. Informasi detil dari dokumen juga dapat diekspor ke berbagai citation styles.
3) Berbagi pakai sebagian atau semua dokumen pada database dengan pengguna lain serta sinkronisasi pustaka referensi dengan data yang tersimpan di server web Mendeley. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam sebuah riset maupun penulisan karya ilmiah yang dilakukan oleh sebuah tim, pustaka referensi dari seorang anggota tim akan selalu sinkron dengan anggota-anggota tim lainnya.

3. Keunggulan
Banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh perangkat lunak Mendeley diantaranya(Mendeley Support Team, 2011)
1) Karya Ilmiah yang kita upload di Mendeley secara otomatis diurutkan baik menurut penulis, judul, tahun dan Penerbit.
2) Kita dapat mencari tulisan tidak hanya dalam satu jurnal tetapi diseluruh jurnal/buku/program yang mengandung kata yang kita cari.
3) Setiap file yang kita tambahkan di dalam program Mendeley ini dapat diketahui detailnya otomatis secara lengkap tanpa harus kita tambahkan satu persatu. Detail tersebut berisi antara lain : Tipe file, Judul, penulis, tahun, volume, halaman, abstrak, url asal, dsb. Selain itu, detail dari file dapat kita edit sesuai keinginan kita.
4) Terhubung secara online dengan website, jadi bagi kita yang memiliki akun Mendeley di internet dapat di sinkronkan dengan file yang ada di komputer kita dan sewaktu-waktu dapat diakses dimanapun dan kapanpun asal ada jaringan internet.
5) Dengan fasilitas web importer kita dapat menambahkan file ke Mendeley tanpa mengunduh.

B) Aplikasi google scholar
1. Pengertian Google Scholar
Google scholar merupakan sebuah layanan yang disediakan oleh Google yang memberikan kemudahan kepada kita dalam melakukan pencarian literatur dan publikasi ilmiah. Meskipun kehadiran google scholer ini baru pada tahun 2004, namun indeks google scholar sendriri sudah cukup banyak mencakup jurnal-jurnal online dan publikasi ilmiah (Susrini, Ni Ketut : 2009). Kehadiran google scholar ini memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mengakses, memperoleh (mendownload) berbagai macam literatur berkualitas dan terpercaya. Sebagai sebuah mesin pencaharian, google scholar memiliki banyak fitur, seperti :
a) Pencarian literatur ilmiah ini memiliki satu pintu yaitu www.scholar.google.com atau www.scholar.google.co.id 
b) Menyediakan banyak karya-karya ilmiah terkait penulis, publikasi
c) Memberikan kemungkinana lebih besar dalam mendapatkan dokumen yang lengkap.
d) Selalu menyediakan artikel penelitian terbaru.
e) Mengetahui h-index, i10-index seorang penulis atau peneliti.
2. Langkah Registrasi, Indeksasi dan Pengelolaan Akun Google Scholar
Adapun langkah registrasi, indeksasi dan pengelolaan akun Google Scholar yang disampaikan oleh ristekdikti dalam buku panduan lengkap Google Scholar, yaitu :
1) Log in dengan menggunakan akun email yang sudah berafiliasi dengan google.
2) Selanjutnya akses http://scholar.google.co.id di menu My profil.
3) Isi form sesuai dengan data yang diminta.
4) Google akan memberikan pilihan beberapa dokumen beserta dengan nama penulisnya, kita dapat menyimpan dokumen-dokumen tersebut dengan mengklik checkbox,
5) Konfigurasi akun
6) Selanjutnya kita akan masuk pada halaman beranda profil yang menyediakan berbagai fitur seperti verifikasi email, penmabahan foto ptofil, dll.
7) Cek email pribadi dengan domain institusi, jika tidak ada notifikasi yang masuk ke email, maka klik tautan verify lalu klik resend.
8) Klik link pada notifikasi verifikasi akun yang masuk ke email.
9) Profil google yang telah melakukan verifikasi pada bagian emailnya akan muncul informasi “verified domaininstitusi.ac.id.
10) Tahap selanjutnya melakukan indeksasi melalui fitur Google scholar inclusion melalui alamat https://partnerdash.google.com/partnerdash/d/scholarinclusions
11) Jika mengakses tautan Open Journal System kemudin centan semua box checklist dan isi form sesuai dengan kebutuhan.
C) Aplikasi Turn It In
1. Pengertian Aplikasi Turn It In
Aplikasi turn it in merupakan sebuah software yang digunakan untuk mendeteksi tingkat plagiarisme atau kesamaan text suatu karya baru dengan karya-karya yang sudah ada sebelumnya yang sudah diterbitkan atau dipublish terlebih dahulu (Ulpah Handayani, 2017). Aplikasi ini nantinya akan menampilkan hasil persentase analisis kesamaan kata dalam suatu karya. Dari persentase analisis kesamaan inilah nantinya suatu karya dapat dinilai keasliannya atau keorisinilannya. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web, yang artinya dalam penggunaannya kita tidak perlu mendowload aplikasinya terlebih dahulu. Melihat betapa baiknya fungsi yang diberikan, aplikasi turn it in ini banyak digunakan di dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi.
2. Prosedur Penggunaan Aplikasi Turn It In
Perlu diketahui bahwa untuk menggunakan aplikasi turn it in ini, kita akan dikenakan biaya langganan. Ini lah salah satu penyebab, tiak semua orang memiliki akun turn it in sendiri. Adapun prosedur penggunaan aplikasi turn it in ini secara umum adalah sebagai berikut :
1) Membuat akun
Untuk akun administrator tidak dibuat sendiri, melainkan oleh penyedia jasa. Akun dosen dibuat oleh administrator dan akun mahasiswa dibuat oleh dosen.
2) Membuka aplikasi
Turn it in merupakan aplikasi berbasis web, oleh karena itu untuk membukanya dapat dilakukan dengan menggunakan suatu browser melalui jaringan internet dengan mengetik alamat aplikasi turn it in.
3) Mengirimkan file (upload) karya
Untuk mengecek tingkat plagiarisme suatu karya, dapat dilakukan dengan cara mengupload file melalui menu Add Asigment.
4) Melakukan kastumisasi
Langkah ini dilakukan dengan cara memilih parameter yang akan dijadikan pedoman dalam mengukur tingkat kesamaan.
D)  Aplikasi analisi data dan statistik
a) Microsoft excel
1. Pengertian  Microsoft Excel
Microsoft excel merupakan salah satu software yang dikeluarkan oleh Micrososft dan berbentuk spreadsheet dengan fungsi utama untuk kalkulasi angka dan grafik. Pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan angka merupakan fungsi utama dari excle. Penggunaan microsoft excel mulai dari di dunia pendidikan (untuk absensi, pendataan aset, laporan keuangan,dll), bidang manajemen bisnis (laporan keuangan), dll.
2. Fungsi
Adapun secara lebih terperinci, dapat dilihat berbagai bentuk fungsi penggunaan microsoft excel dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
1) Membuat laporan keuangan.
2) Membuat daftar hadir, daftar nilai, daftar aset sekolah.
3) Melakukan operasi hitung kali, bagi dan rerataan dengan sangat cepat.
4) Menghitung kurs mata uang
5) Membuat grafik dan tabel dari suatu perhitungan.
6) Mengajikan data dengan tepat, rapi dan akurat.
Dian dan Ike. 2019. Pemanfaatan E-learning Bagi Para Pendidik di Era Digital 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang : Palembang.
Eddy, dkk. 2017. Aplikasi TIK dalam Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. HIKMAH : Jurnal Pendidikan Islam. Vol.6 No.2
Handayani, Ulpah. 2017. Penggunaan Software Turn It In untuk Mendeteksi Tindakan Plagiarisme. Jurnal Al-Maktabah. Vol.16
Kusmana, Ade. 2011. E-learning dalam Pembelajaran. Lentera Pendidikan Vol. 14 (1) halm. 35 - 51.
Ni Ketut Susrini. 2009. Google : Mesin Pencari yang Ditajuti Raksasa Microsoft
Sri Utami, Setyaningsih. 2010. Pengaruh Teknologi Informasi dalam Perkembangan Bisnis. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol.8 No.1
Supriyanto. 2004. Pemberdayaan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Bisnis. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2 No.1
Putranti, Nurita. 2016. Cara Membuat Media Pembelajaran Online Menggunakan Edmodo. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol.2 No.2 Hal. 139 - 147
Rulviana, Vivi. Implementasi Media Edmodo dalam Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kependidikan : Refleksi Edukatika Vol.8 No.2
Yazdi, Mohammad. 2012. E-learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Foristek. Vol.2 No.1 halm. 143 - 152.
Zyainuri, dkk. 2012. Penerapan E-learning Moodle Untuk Pembelajaran Siswa yang Melaksanakan Prakerin. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol2 No.3